Symmetric dan Asymmetric Cryptography merupakan jenis algoritma kriptografi berdasarkan penggunaan kunci. Jika kriptografi simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi sedangkan kriptografi asimetris menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Contoh yahoo symmetric adalah AES, DES, RC4 dll sedangkan asymmetric adalah RSA, Elgamal dll. Gambar di bawah ini merupakan proses enkripsi dan dekripsi algoritma simetris dan asimetris.
Algoritma Simetris Algoritma Asimetris
Pada algoritma asimetris, terdapat dua buah kunci yaitu kunci publik untuk encrypt dan kunci private untuk decrypt . Ketika seseorang (misal Alice) akan mengirimkan pesan ke Bob, maka Alice akan mengenkripsi pesan tersebut menggunakan kunci publik Bob dan Bob akan membuka pesan yang diterimanya menggunakan kunci private . Hal tersebut merupakan kelebihan pada sistem asimetris karena pengguna cukup menyimpan secara rahasia kunci milik pribadi, sedangkan kunci publik dapat disebarkan ke seluruh pengguna yang ingin berkomunikasi dengannya tanpa perlu khawatir orang yang tidak berhak dapat membuka pesan menggunakan kunci publik yang telah disebar tersebut.
Pada sistem simetris, kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi adalah sama, sehingga pengguna yang saling berkomunikasi menggunakan sistem simetris harus saling berkirim kunci yang sama karena jika mereka tidak menggunakan kunci yang sama maka pesan tidak dapat terbuka di sisi penerima. Jika terdapat seseorang yang berada di tengah2 proses kirim terima kunci dan berhasil mendapatkan kunci tersebut maka semua pesan dapat terbuka. Berbeda dengan sistem asimetris, pengguna hanya perlu mengirimkan kunci publik agar orang lain dapat berkomunikasi dengan dirinya. Pengguna tidak perlu takut penyerang publik dapat merekonstruksi kunci privat dari kunci yang didapatkannya.
Kompleksitas pendistribusian kunci pada symmetric lebih tinggi dibandingkan dengan asymmetric. Setiap satu kunci pada symmetric digunakan oleh dua user atau satu grup untuk berkomunikasi. Saya ilustrasikan sebagai berikut, ketika pengguna A akan berkomunikasi dengan pengguna B mereka menggunakan kunci X dan ketika pengguna A berkomunikasi dengan pengguna C mereka akan menggunakan kunci Y. Maka ketika pengguna B,C,D akan mengirimkan pesan ke pengguna A, pengguna A akan menggunakan 3 buah kunci yang berbeda untuk membuka pesan yang diterima. Berbeda dengan sistem asimetris, pengguna B,C,D cukup menggunakan kunci publik A untuk mengirim pesan dan A cukup menggunakan kunci private nya untuk membuka pesan tersebut.
Akan tetapi, sistem simetris lebih cepat dalam komputasi dan ciphertext yang dihasilkan lebih sedikit sehingga tidak terasa lemot bandwidth pada saat proses pengiriman pesan. biasanya digunakan simetris dan asimetris secara bersamaan pada suatu sistem. Sebagai contoh pada sistem video conference Agievic, asymmetric digunakan untuk pendistribusian kunci symmetric, kunci symmetric ini digunakan untuk mengenkripsi komunikasi video conference.
0 komentar:
Posting Komentar